Canon 50 mm f 1.8 II

Lensa Canon 50 mm f1,8 II mungkin termasuk lensa dengan harga yang cukup terjangkau bagi para fotografer pemula, walaupun murah ternyata hasilnya cukup memuaskan. Saya banyak membaca di forum-forum bahwa lensa ini merupakan lensa wajib bagi para canonian, selain bobotnya yang ringan bukaannya pun cukup lebar sampai 1,8.

Awalnya saya sangat sulit untuk beradaptasi dengan lensa ini, namun beberapa kali eksperimen akhirnya saya dapat mengetahui settingan yang menurut saya cukup baik, lensa ini sangat tajam pada bukaan 2.0, untuk memotret bayi kita tidak perlu menggunakan flash walaupun cahaya di dalam ruangan kurang mencukupi. Kekurangan lensa fix ini adalah terbatasnya jarak jangkauan sekitar 50 mm, sehingga kita akan lebih sering maju mundur untuk mengambil target foto.

Lensa Kit

Canon EF-S 18-55 IS adalah lensa pertama yang kumiliki soalnya sudah paket sama kameranya jadi mau tak mau harus dipakai, lensa ini sangat mudah untuk digunakan bagi fotografer pemula, di sisi lensa ada tombol MF (manual fokus) dan AF (auto fokus) tinggal di geser saja sesuai keinginan pemakainya, selain itu lensa ini juga sudah ada Image Stabilizer fungsinya meredam getaran agar hasil foto tidak goyang (shake). Selama memakai lensa ini saya belum mengalami kendala, untuk foto rame" bisa tinggal dicrop saja hasilnya, zoom juga bisa tapi jaraknya standar saja, makro bisa diusahakan. Pokoknya lensa kit asyik lah.

Canon EF-S 18-55mm 1:3.5-5.6 ISspecifications

Street price	• US: $175 • UK: £150
Date introduced	August 2007
Maximum format size	APS-C
Focal length	18-55mm
35mm equivalent focal length (APS-C)	29-88mm
Digaonal angle of view (APS-C)	74° - 27°
Maximum aperture	F3.5-5.6
Minimum aperture	F22-38
Lens Construction	• 11 elements/9 groups • 1 Aspherical element
Number of diaphragm blades	6
Minimum focus	0.25m
Maximum magnification	0.34x at 55mm
AF motor type	DC Micro Motor
Focus method	Extending front element
Image stabilisation	• 4 stops • Single mode (no panning)
Filter thread	• 58mm • Rotates on focus
Supplied accessories	• Front and rear caps
Optional accessories	• EW-60C Hood • LP814 Case
Weight	200 g (7.1 oz)
Dimensions	68.5 mm diameter x 70 mm length (2.7 x 2.8 in)
Lens Mount	Canon EF-S only
Other	Supplies distance information for E-TTL II flash metering

sumber :http://www.dpreview.com/lensreviews/canon_18-55_3p5-5p6_is_c16/

Dry Box

Dry box ukuran kecil cocok untuk fotografer pemula, dapat menampung 1 buah body camera, 1 lens 70-300 mm, 1 lens 18-55 mm, 1 lens 50 mm, 1 Speedlite, Filter, batteray. Harga Rp. 70.000,- dapat diperoleh di Carrefour.

Mereknya Studiomix Arniss, cukup rapat, sehingga udara tidak masuk. Bisa ditambahkan karet agar lebih rapat lagi jika diinginkan.

Untuk melindungi lensa dan kamera saya tambahkan di dalam dry box satu buah silica gel electrik. Silica gel ini dapat diperoleh di Ace Hardware Harga Rp. 100.000,- untuk ukuran besar dan Rp.85.000,- untuk ukuran kecil.

Lebih mantap lagi jika anda menambahkan pengontrol suhu kelembapan Hygrometer, alat ini banyak dijual di toko alat" kesehatan dengan harga bervariasi Rp.50.000,- s/d Rp. 100.000,- , atau di pusat" perbelanjaan bagian kendaraan, suhu kelembapan yang biasa saya gunakan antara 40-60%, jadi jika sudah melebihi angka tersebut silica gel bisa kita charge kembali.

Canon 1000D

Dua tahun menggunakan kamera saku dan ilmu fotografi pun sedikit meningkat, rasanya sudah tak mampu lagi kamera pocketku memenuhi segala eksperimen fotografi yang biasa saya lakukan, intinya saya ingin ganti kameralah atau upgrade gear istilah kerennya. Kamera DSLR merupakan target selanjutnya karena melihat banyak forum yang membincangkan kemampuan kamera tersebut.

“kamera Digital Single Lens Reflex (Digital SLR atau DSLR) adalah kamera digital yang menggunakan sistem cermin otomatis dan pentaprisma atau pentamirror untuk meneruskan cahaya dari lensa menuju ke viewfinder.

Cara kerja DSLR adalah sebagai berikut: untuk tujuan melihat object, cermin akan memantulkan cahaya yang datang dari lensa menuju keatas dengan sudut sekitar 90 derajat. Kemudian cahaya dipantulkan oleha pentaprism ke mata fotografer. Selama proses pengambilan foto, cermin akan bergerak membuka keatas dan jendela rana membuka yang memungkinkan lensa memproyeksikan cahaya menuju ke sensor.

Perbedaan antara DSLR dengan Digicam adalah desain pantulan cahaya merupakan perbedaan mendasar anatar DSLR dan kamera digital pada umumnya, dimana kamera pada umumnya fungsi sensor untuk menangkap cahaya(gambar) dari lensa akan bekerja terus menerus dan diteruskan ke Liquid Crystal Display(LCD) atau elektronik viewfinder. Sedangkan pada DSLR gambar akan ditampilkan ke optical viewfinder hasil dari cahaya yang dipantulkan melalui cermin dan pentaprism. Dalam hal ini brarti pada kamera biasa sensor akan bekerja terus menerus untuk menampilkan gambar ke LCD atau elektronik viewfinder. Sedangkan pada DSLR sensor akan bekerja hanya pada saat pengambilan foto saja. Tetapi dewasa ini perkembangan live preview pada DSLR sudah memungkinkan seseorang untuk melihat objek foto melalui LCD, walau dengan beberapa batasan-batasan yang dimilikinya.

Karakter utama DSLR adalah :
1. Apa yang kita lihat adalah apa yang lensa lihat. "What You See Is What You Get".
2. Lensa dapat diganti-ganti sesuai dengan kebutuhan
3. Biasanya memiliki ukuran sensor yang besar yang akan menghasilkan gambar lebih baik.
4. Jeda waktu (lag time) jauh lebih singkat dibandingkan kamera biasa.”

Kutipan : http://www.sentradigital.com/articles.php?articleid=82

Saatnya tiba Kamera DSLR merek Canon type 1000D menjadi pilihan saya mengingat harganya yang ekonomis dan fitur yang yang diberikan cocok untuk fotografer pemula. Saya membeli kamera tersebut pada saat PRJ (Pekan Raya Jakarta) karena harga yang ditawarkan jauh lebih murah plus bonus beberapa item perlengkapan kamera. Berikut ini ada contoh gambar canon 1000d beserta spesifikasinya :

International naming • Europe: Canon EOS 1000D • Japan: Canon EOS Kiss Digital F Body material Plastic (Stainless Steel chassis) Sensor • 10.1 million effective pixels • 10.5 million total pixels • 22.2 x 14.8 mm CMOS sensor • RGB Color Filter Array • Built-in low-pass filter with self cleaning unit • 3:2 aspect ratio Dust reduction • Low-pass filter vibration at power-on (can be interrupted) • Anti-static coating on sensor surfaces • Software based dust-removal (camera maps dust, removed later) Image sizes • 3888 x 2592 (L) • 2816 x 1880 (M) • 1936 x 1288 (S) Output formats • RAW (.CR2) + JPEG Large/Fine • JPEG (EXIF 2.21) - Fine, Normal Image processor DIGIC III Lenses • Canon EF / EF-S lens mount • 1.6x field of view crop Focus modes • Auto Focus • Manual Focus (switch on lens) Auto Focus • 7-point CMOS sensor with F5.6 cross type at center • AF working range: -0.5 to 18 EV (at 23°C, ISO 100) AF modes • AI Focus • One shot • AI Servo AF point selection • Auto • Manual AF assist Flash strobe Shooting modes • Auto • Program AE (P) • Shutter priority AE (Tv) • Aperture priority AE (Av) • Manual (M) • Auto depth-of-field • Portrait • Landscape • Close-up • Sports • Night portrait • Flash off Metering • TTL 35-zone SPC • Metering range: EV 1.0 - 20 EV (at 23°C, ISO 100, 50 mm F1.4) Metering modes • Evaluative 35-zone • Partial 9% at center • Center-weighted average AE Lock AE lock button AE Bracketing • +/- 2.0 EV • 0.5 or 0.3 EV increments Exposure compen. • +/- 2.0 EV • 0.5 or 0.3 EV increments Sensitivity • Auto (100 - 800) • ISO 100 • ISO 200 • ISO 400 • ISO 800 • ISO 1600 Shutter • Focal-plane shutter • 30 - 1/4000 sec (0.5 or 0.3 EV steps) • Flash X-Sync: 1/200 sec • Bulb Aperture values • F1.0 - F91 (0.3 EV steps) • Actual aperture range depends on lens used White balance • Auto • Daylight • Shade • Cloudy • Tungsten • Fluorescent • Flash • Custom WB Bracketing • +/-3 levels • 3 images • Selectable Blue/Amber or Magenta/Green bias WB fine-tuning • Blue (-9) To Amber (+9) • Magenta (-9) to Green (+9) Color space • sRGB • Adobe RGB Picture style • Standard • Portrait • Landscape • Neutral • Faithful • Monochrome • User 1 • User 2 • User 3 Custom image parameters • Sharpness: 0 to 7 • Contrast: -4 to +4 • Saturation: -4 to +4 • Color tone: -4 to +4 • B&W filter: None, Yellow, Orange, Red, Green • B&W tone: None, Sepia, Blue, Purple, Green Drive modes • Single • Continuous: 3.0 fps JPEG to card capacity 1.5 fps for5 RAW frames or 4 RAW+JPEG • Self-timer 10 secs (2 sec with mirror lock-up) • Self-timer continuous Mirror lockup Yes (custom function) Viewfinder • Pentamirror • 95% frame coverage • Magnification: 0.81x (-1 diopter with 50 mm lens at infinity) • Eyepoint: 21 mm • Dioptric adjustment: -3.0 to +1.0 diopter • Fixed precision matte Viewfinder info • AF information (AF points focus confirmation light) • Shutter speed • Aperture value • ISO speed (always displayed) • AE lock • Exposure level/compensation • Exposure warning • AEB • Flash ready • High-speed sync • FE lock • Flash exposure compensation • Red-eye reduction light • White balance correction • SD card information • Monochrome shooting • Maximum burst DOF preview Yes, button LCD monitor • 2.5" TFT LCD • 230,000 pixels • Wide viewing angle (160° horizontal and vertical) • 7 brightness levels • Up to 10x zoom playback LCD Live view • Live TTL display of scene from CMOS image sensor • 100% frame coverage • Real-time evaluative metering using CMOS image sensor • Best view or exposure simulation • Grid optional (thirds) • Magnify optional (5x or 10x at AF point) • Optional Auto-focus with mirror-down / mirror-up sequence • Two modes; normal and quieter • Remote live view using EOS Utility 2.0 (via USB) • Manual focus only Camera settings display • Shutter speed • Aperture • Sensitivity (ISO) • Exposure mode • Meter / Exposure compenation • Bracketing • Flash compensation • White balance & fine tuning • Metering mode • Custom function set • Auto focus mode • Drive mode • Auto focus areas • Black & white mode • Beep • Red-eye reduction • Image size / quality • Battery status • Frames remaining Record review • Uses last play mode • Magnification possible • 2 / 4 / 8 sec / Hold Flash • Auto pop-up E-TTL II auto flash • Guide number approx 13 • Modes: Auto, Manual Flash On/ Off, Red-Eye Reduction • X-Sync: 1/200 sec • Flash exposure compensation: +/-2.0 EV (0.3 or 0.5 EV steps) • Coverage up to 17 mm focal length (27 mm FOV equiv.) External flash • E-TTL II auto flash with EX-series Speedlites • Hot-shoe Other features • Orientation sensor Auto rotation • On (playback uses orientation data in file header) • Off Playback mode • Single image • Single image with info (histogram brightness / RGB ) • Magnified view (1.5 - 10x in 15 steps, browsable) • 4 and 9 image index • Auto play • Image rotation • Jump (by 10, 100 or date) Custom functions 12 custom functions with 32 settings Menu languages • English • German • French • Dutch • Danish • Portuguese • Finnish • Italian • Norwegian • Swedish • Spanish • Greek • Simplified Chinese • Japanese • Traditional Chinese • Korean • Russian • Polish • Hungarian • Czech Firmware User upgradable Connectivity • USB 2.0 (Hi-Speed) mini-B • Video out (PAL / NTSC) • E3 type wired remote control Storage • SD / SDHC card Power • Lithium-Ion LP-E5 rechargeable battery (7.4 V, 1050 mAh) • Optional ACK-E5 AC adapter kit Battery Grip Yes, BG-E5 Direct printing • Canon Selphy Printers • Canon Bubble Jet Printers with direct print function • Canon PIXMA Printers supporting PictBridge • PictBridge Dimensions 126 x 98 x 62 mm (5.1 x 3.9 x 2.4 in) Weight (with battery) 500 g (1.1 lb) Software • Zoom Browser EX / ImageBrowser • PhotoStitch • EOS Utility (inc. Remote Capture; Windows & Mac except Mac Intel) • Digital Photo Professional (Windows / Mac)

Sumber : http://www.dpreview.com/news/0806/08061002Canon1000D.asp#specs